Dirga Sakti Rambe adalah vaksinolog pertama di Indonesia dan merupakan vaksinolog termuda di Dunia. Vaksinolog lulusan University of Siena, Italia, dengan predikat Cum Laude ini ikut memberikan komentar terkait video viral di mana saat diwawancara oleh Anji, seseorang bernama Hadi Pranoto yang disebut-sebut sebagai profesor dan pakar mikrobiologi banyak mengeluarkan penyataan-pernyataan yang janggal.
Sedikit ilmuwan yang tertarik mendalami bidang vaksinologi dan imunologi. Diantara yang sedikit itu, dokter Dirga Sakti Rambe adalah vaksinolog pertama yang dimiliki Indonesia dan tercatat sebagai vaksinolog lulusan termuda Dunia. Dokter yang memiliki gelar lengkap dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc. VPCD, Sp.PD kemudian melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di Universitas Indonesia. Tak ayal ketika seseorang bernama Hadi Pranoto banyak mengeluarkan pernyataan janggal, dokter Dirga Sakti Rambe pun angkat bicara untuk meluruskan.
Dalam video pendek yang dipublikasikan di twitter pribadi dokter Dirga Sakti Rambe, dokter Dirga Sakti Rambe berkata bahwa dia telah menyaksikan seluruh tayangan yang diunggah akun youtube duniua MANJI tersebut dan menyatakan bahwa informasi tersebut adalah menyesatkan.
Dokter Dirga Sakti Rambe juga mengingatkan Anji dan Hadi Pranoto untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik secara luas dan agar tidak melakukan pembodohan publik.
Berikut video pernyataan dokter Dirga Sakti Rambe yang diunggah di twitter pribadinya beserta kutipan pernyataan yang berhasil kami himpun :
“Saat ini sedang ramai dibicarakan suatu terapi herbal yang disebut sebagai cairan anti body Covid-19 yang diklaim telah berhasil menyembuhkan ribuan pasien Covid-19. Saya telah menyaksikan seluruh tayangannya dan saya nyatakan bahwa ini adalah informasi yang menyesatkan.
Dalam kedokteran, untuk menentukan apakah suatu terapi atau pengobatan efektif dalam menyembuhkan suatu penyakit harus melalui serangkaian uji klinis. Tidak boleh berdasarkan atas suatu klaim. Siapapun yang menyampaikan klaimnya, apakah dia profesor, menteri, presiden, atau saya sekalipun.
Saya mengingatkan agar saudara Anji dan saudara Hadi Pranoto berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik dan tidak melakukan pembodohan publik!”
Terkait siapa Hadi Pranoto, kami telah melakukan pencariannya di sini.
KOMENTAR ANDA