Laptop menjadi salah satu barang elektronik andalan yang sangat membantu kehidupan kita sehari-hari di era serba digital seperti saat ini. Tak jarang untuk mendapatkan posisi yang nyaman, kita biasanya akan memangku laptop. Padahal kebiasaan ini ternyata bisa membawa dampak negatif buat kesehatan, loh. Namun sayangnya bahaya memangku laptop ini masih sering disepelekan.
Berikut 5 Bahaya Memangku Laptop
Sekarang ini, hampir setiap kalangan masyarakat yang menggunakan laptop meletakkannya di paha atau memangkunya langsung tanpa alas. Tapi tahukah Anda? Ternyata kontak antara laptop dengan kulit secara langsung dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Berikut ulasan lengkap 5 bahaya memangku laptop.
1. Kulit Terbakar atau toasted skin syndrome
Bahaya memangku laptop yang pertama yaitu timbulnya efek kulit terbakar atau yang dalam istilah medis disebut juga toasted skin syndrome (erythema ab igne). Yang merujuk pada kondisi kulit yang mengalami eritema retikulasi dan hiperpigmentasi sebagai akibat dari paparan radiasi infra merah kronis.
Faktanya, dalam penggunaan jangka panjang laptop akan mengeluarkan suhu panas yang ternyata juga akan mempengaruhi warna kulit. Jika anda telah terpapar syndrome ini, kulit akan terlihat seolah habis “terpanggang” dengan bercak-bercak kemerahan yang sangat parah.
2. Carpal Tunnel Syndrome
Ketika Anda mengetik sambil memangku laptop, pergelangan tangan tentu akan berada dalam posisi menekuk. Dengan posisi seperti itu, saraf median yang memanjang di pergelangan tangan dapat terjepit karena menahan tekanan berlebihan dalam waktu lama.
Hal inilah yang menyebabkan pergelangan tangan anda rentan merasa kesemutan, nyeri, atau bahkan mati rasa. Nah, gangguan pada sendi dan pergelangan tangan ini biasa disebut juga sebagai carpal tunnel syndrome dalam istilah medis.
3. Potensi Kanker
Bukan hanya bahaya toasted skin syndrome, paparan suhu panas yang dikeluarkan laptop ternyata dapat memicu resiko kanker kulit. Telah diketahui bahwa paparan dari radiasi juga efek panas laptop yang diletakkan dalam radius sangat dekat atau bahkan menempel dengan tubuh dapat memicu meningkatnya perkembangan sel kanker.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian seorang peneliti dari University Hospital Basel Swiss. Bahkan kondisi kulit yang mengalami inflamasi akibat panas berlebihan juga bisa membuat sel kanker yang sifat perkembangannya lebih ganas dibandingkan sel kanker kulit pada umumnya.
4. Gangguan Reproduksi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine, menggunakan laptop dengan cara dipangku diyakini bisa memengaruhi fertility atau kesuburan reproduksi manusia. Hal ini disebabkan adanya paparan suhu yang terlalu tinggi dari laptop yang ternyata dapat menyebabkan terganggunya proses produksi sperma pada pria.
Kondisi ini disebut juga dengan hipertermia skrotum. Sementara pada wanita, dapat menyebabkan gangguan pada proses produksi sel telur yang diakibatkan suhu panas dan radiasi yang menempel di area sekitar perut. Bahkan, untuk wanita yang sedang hamil, radiasi electromagnetic frequency (EMF) pada laptop juga dapat memengaruhi kondisi janin, loh.
5. Nyeri Punggung dan Leher
Bahaya memangku laptop berikutnya adalah dapat menyebabkan masalah punggung, pundak, serta leher. Tanpa disadari, penggunaan laptop dengan memangkunya akan membuat Anda lebih sering membungkuk dari yang seharusnya. Posis tubuh yang buruk inilah yang membuat Anda rentan terkena nyeri punggung dan leher.
Tips Sehat Mengurangi Bahaya Penggunaan Laptop
Lalu, bagaimana caranya Anda dan para pengguna lainnya tetap dapat bekerja menggunakan laptop tanpa takut terpapar dampak negatif yang mengintai kesehatan tubuh? Yuk, simak tips sehat mengurangi bahaya penggunaan laptop berikut ini.
1. Hindari penggunaan laptop yang dekat dengan sumber cahaya
Jangan meletakkan laptop di depan sumber cahaya yang terang, seperti jendela. Mata Anda akan cenderung cepat lelah karena menerima dua pantulan cahaya secara intens yang berasal dari monitor laptop dan jendela. Selain itu, sinar yang terlalu banyak diserap kornea dapat meningkatkan risiko gangguan katarak.
2. Letakkan laptop sejajar arah pandangan mata
Jika tidak ada tempat untuk meletakkan laptop secara baik, Anda dapat memangkunya, tapi tentu saja harus dengan meletakkan sebuah benda berbidang datar tambahan sebagai alas. Contohnya, bantal kursi, beberapa buku yang tebal dan besar, atau lapisan beberapa koran. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir ketegangan yang terjadi pada otot dan tulang leher.
3. Sesekali istirahat
Selama Anda bekerja di depan laptop, luangkan waktu selama 5 menit setiap satu jam sekali untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Hal ini diperlukan agar tubuh tidak mengalami ketegangan.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai bahaya memangku laptop saat menggunakannya. Jika anda juga memiliki kebiasaan memangku laptop sebaiknya mulai kurangi frekuensinya. Meski nampak sepele, untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan, akan lebih baik lagi jika anda menggunakan meja kerja. Apalagi untuk Anda yang selalu bekerja menggunakan laptop setiap harinya. Semoga bermanfaat.
KOMENTAR ANDA