Pemerintah menargetkan 1.620 sukarelawan untuk disuntikan vaksin Sinovac yang sedang uji klinis tahap ketiga. Meskipun sekitar 1.020 orang sudah mendaftarkan sebagai calon relawan, tidak semua akan diterima, ada beberapa kriteria dan tes yang perlu dilakukan untuk menilai apakah calon relawan tersebut dapat diberi vaksin uji klinis ini atau tidak.
Pada hari ini, Selasa (11/8/2020), Presiden Joko Widodo akan meninjau langsung proses penyuntikan vaksin perdana uji klinis tahap ketiga ini. Kendati demikian, ramai kabar bahwa hari Selasa ini baru dilakukan pemeriksaan tes bagi sekira 20 orang relawan uji klinis vaksin, dan apabila mereka lolos, akan disuntikan vaksin tiga hari kemudian.
Meskipun 1.020 orang yang mendaftar tampaknya sehat-sehat saja, kita mengetahui bersama bahwa ada kasus-kasus konfirmasi COVID-19 di mana orang tersebut tidak bergejala. Sehingga, mungkin saja, calon relawan uji klinis vaksin tahap ketiga ini ada yang ternyata sudah positif konfirmasi COVID-19.
Dilansir dari tempo.co, Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Eddy Fadlyana mengatakan bisa saja ternyata orang sehat calon relawan positif COVID-19. Bila hal itu terjadi, maka pasien akan dirujuk ke puskesmas (karena kondisi baik, tidak berat) untuk penanganan lebih lanjut.
“Kalau hasilnya positif tidak diundang datang hari ini tapi dirujuk ke Puskesmas,” ujar Eddy.
Untuk mengetahui apa itu vaksin? Kami telah membahas lengkap di sini.
KOMENTAR ANDA