“Ulun ingin mengingatkan kepada warga Kota Banjarbaru bahwa persoalan COVID ini jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.”
Duka Tanah Air terkait wabah COVID-19 terjadi lagi. Kini wali kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, meninggal dunia setelah terkena penyakit Covid-19, pada Senin dini hari (10/8/2020).
Sebelumnya diketahui bahwa walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, dan istri, Ririn, positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Walikota Banjarbaru dirawat secara insentif di Rumah Sakit sekira dua minggu hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Sebelum almarhum meninggal dunia, diketahui melalui bersumber dari postingan facebook dan instagram pribadinya Nadjmi Adhani, almarhum sempat membagikan video dirinya yang sedang memohon do’a kesembuhan, berpesan kepada masyarakat, dan memohon maaf apabila kiranya dalam pelayanannya (sebagai kepada Daerah) belum maksimal.
Berikut kutipan pesan yang disampaikan almarhum kepada masyarakat saat masih dirawat di Rumah Sakit :
“Ulun ingin mengingatkan kepada warga Kota Banjarbaru bahwa persoalan COVID ini jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Karena itu, pian jangan ada lagi yang garing (sakit). Insya Allah kita semua harus sama-sama melawan ini dengan sama-sama melakukan protokol kesehatan COVID.”
Almarhum juga menutup pesan sosial kepada masyarakat ini dengan harapan agar kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan baik.
“Mudah-mudahan kita semua dapat melewati masa sulit ini dengan baik,” tambahnya.
KOMENTAR ANDA