Kamis malam (6/8/2020) akun facebook pribadi dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT mengabarkan secara umum bahwa nomor whatsapp beliau telah diretas oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Bebagai komentar dan postingan yang menautkan akun facebook dokter Adib banyak menanggapi terkait diretasnya nomor whatsapp tersebut. Secara umum, mereka mengonfirmasi bahwa peretas mengirimkan pesan dengan tujuan meminta sejumlah uang atau meminta pulsa.
Tetapi ada satu postingan di mana peretas seakan-akan membuat grup Covid-19 dan meminta kode unik whatsaap yang dikirimkan ke nomornya.
Dilansir dari postingan akun facebook Heka Priyamurti, yang menautkan postingannya ke akun facebook dokter Adib Mohammed Adib Khumaidi, dokter Heka menceritakan isi pesan whatsapp yang masuk dari si peretas.
“Ini nomor Whatsapp senior saya dr. Mohammed Adib Khumaidi, SpOT di hack. Macem2 modusnya. Ini salah satunya.” Tulisa dokter Heka.
Dalam postingan tersebut juga disertakan gambar screenshot pesan whatsappnya yang di mana si peretas meminta kode yang dikirimkan via SMS ke nomor korban. Diduga kode yang dimaksud adalah kode OTP (One Time Password) di mana kode tersebut ketika kita berikan, maka akun whatsapp kita dapat berpindah tangan.

Dengan adanya laporan screenshot pesan di peretas ini jelas patut diduga si peretas sedang mencari korban baru.
Kode OTP Salah Satu Cara Meretas Whatsapp
Peretasan bisa mengambil alih akun whatsapp setelah si peretas memiliki kode OTP untuk masuk ke sebuah akun whatsapp.
Kode OTP, one time password, merupakan password sekali pakai yang dikirimkan layanan internet lewat SMS atau telepon jika seseorang mau masuk ke sebuah akun.
Maka dari itu jika selama akun whatsapp sedang aktif di handphone kita, tetapi kemudian ada SMS yang memberikan data kode OTP akun whatsapp anda, jangan sampai kode tersebut diberikan kepada orang lain.
Seandainya juga di dalam SMS yang masuk memberikan kode OTP sekaligus juga memberi link tautan tertentu, maka jangan sampai kita melakukan klik pada tautan tersebut agar akun whatsapp kita tetap aman.
KOMENTAR ANDA