Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Seorang pejuang garda terdepan Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, dr. Andhika Kesuma Putra, M.Ked (Paru), Sp.P, FCCP akhirnya menghembuskan napas terakhirnya karena terinfeksi virus corona pada usia 36 tahun.
Dokter Andhika merupakan staf Divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Napas Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU). Dengan meninggal dunianya dokter Andhika, IDI Medan setidaknya kehilangan 5 anggota terbaiknya.
Dokter Andhika adalah dokter spesialis paru yang mengabdikan dirinya di RSUP H. Adam Malik, RS Columbia Asia, dan RS Malahayati Medan. Dokter lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) ini kembali meningkatkan keahlian di bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dengan melanjutkan studi di American College of Chest Physician di Amerika Serikat. Peningkatan kapasitas keilmuan adalah sebentuk tanggung jawab beliau di bidang kedokteran demi memberikan yang terbaik bagi pasien-pasiennya.

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, dokter Andhika adalah salah satu dokter yang siap syahid dalam mengabdikan dirinya untuk mengatasi pandemi ini. “Aku insyaAllaah siap sahid bang untuk covid ini. Aku ndaftar pertama bang ke bang Amir.” balas whatsapp dokter Andhika pada sejawatnya tertanggal 21 Maret 2020.
Sejumlah postingan baik di grup whatsapp, maupun di media sosial seperti facebook, ramai dengan tulisan-tulisan yang bersaksi bahwa dokter Andhika adalah orang yang sangat terpuji.
“Saya bersaksi bahwa Almarhum dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K), FCCP, adalah orang shaleh. Dokter yang totalitas merawat pasien COVID dan wafat dalam umur 36 tahun.”
tulis status dokter Fariz Nurwidya dalam laman facebook pribadinya.
Sejumlah video juga viral di berbagai media sosial, saat-saat di mana dokter Andhika diputuskan telah meninggal dunia. Seisi Rumah Sakit histeris dan sedih atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Dokter yang pertama-tama mendeklarasikan ikut berjuang mengatasi wabah corona di Indonesia itu kini telah tiada.
“Beliau Orang Baik..
Beliau PENDEKAR Kami.,
Beliau BUKTI NYATA WABAH ini..
Beliau IKHLAS Merawat Pasien lain.
Beliau Mempertaruhkan NYAWA demi RAGA yg lain
Beliau PEJUANG COVID-19
Beliau Suami dari seorang Dokter
Beliau Dokter – Dokter Spesialis Paru.
Selamat Jalan Sejawat dr. Andika K Putra, SpP(K)
Selamat Jalan Dokter Pejuang Covid-19
Insya Allah dr.Andhika. SpP(K) syahid dan husnul khotimah.., Semoga Allah SWT memberikan kekuatan keikhlasan dan tawakal kepada keluarga yang ditinggalkan.Medan, 1 Agustus 2020
Kami yang Berduka., Duka yg sangat dalam.”
tulis doktor dokter Beni Satria, direktur RS Sarah Medan dan juga menjabat sebagai Sekretaris di Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), dalam laman facebook pribadinya.
bersambung ke halaman berikutnya
KOMENTAR ANDA