Menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi mulai dilakukan masyarakat. Pandemi Covid-19 memang membawa berbagai perubahan. Mulai dari aktivitas seperti bekerja yang harus dilakukan di rumah, beberapa kegiatan atau acara yang akhirnya harus dibatalkan, hingga perubahan pola dan gaya hidup yang lebih sehat. Tentu, gaya hidup seperti ini harus dipertahankan meski pandemi sudah berakhir.
Diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat sudah dapat kembali beraktivitas termasuk bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, adanya kehidupan yang harus terus berjalan berdampingan dengan pandemi ini, masyarakat dituntut agar terus memperhatikan kesehatan. Gaya hidup sehat sudah dihimbau sejak lama, namun baru banyak diterapkan sejak pandemi terjadi. Lalu, gaya hidup sehat seperti apa yang perlu diterapkan selama pandemi agar tidak mudah terserang penyakit?
Gaya hidup sehat di Masa Pandemi
Gaya hidup sehat menjadi upaya seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara rutin, dan istirahat cukup. Masa pandemi ini menyadarkan sebagian besar orang untuk memiliki tubuh yang sehat. Dengan tubuh sehat, tentu saja tidak akan mudah tertular penyakit.
Langkah Gaya Hidup Sehat Selama Pandemi
Mewujudkan gaya hidup sehat sebenarnya tidak sulit. Sederet cara hidup sehat hanya perlu diterapkan dengan baik dan konsisten. Beberapa di antaranya bahkan dapat dilakukan meski di rumah saja. Beberapa langkah sederhana ini dapat diterapkan sebagai cara hidup sehat, di antaranya:
1. Olahraga
Olahraga dapat dilakukan minimal 2½ jam setiap minggunya. Menyempatkan untuk berolahraga akan bermanfaat untuk tubuh dan pikiran. Lakukan saja olahraga yang disukai, misalnya berlari, bersepeda, senam dan lainnya yang mudah untuk dilakukan di rumah saja. Banyak ahli juga merekomendasikan untuk berjalan minimal 10.000 langkah per hari, akan dapat menjaga kesehatan tulang.
2. Cukup Minum Air Putih
Orang dewasa membutuhkan 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari, agar tetap terhidrasi dengan baik. Membuat air minum lebih segar dan sehat juga dapat dilakukan dengan menambahkan irisan lemon, jeruk atau timun.
Menghindari minuman ringan bergula dan minuman berenergi penting untuk dilakukan, karena dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Selain itu, hindari juga konsumsi alkohol karena dapat memberi efek negatif pada tubuh. Hal tersebut tentu tidak baik untuk kesehatan.
3. Cukup Tidur
Tidur dibutuhkan oleh orang dewasa sekitar 7-9 jam di malam hari, meski sebenarnya setiap orang akan berbeda kebutuhannya. Tidur yang cukup dan berkualitas tentu dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik, dan meningkatkan imunitas tubuh. Akan membantu mempertajam memori dan fokus dapam melakukan kegiatan sehari-hari.
Dalam jangka panjang, kecukupan kebutuhan tidur akan menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga berat badan lebih stabil. Lebih baik lagi jika jadwal tidur teratur dengan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
4. Pilih Makanan Sehat
Pola makan yang sehat dan seimbang akan membantu tubuh menyediakan energi dan menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kronis, seperti hipertensi, jantung dan kanker. Dan tentu saja dapat membantu mempertahankan imunitas yang penting dijaga di masa pandemi. Pastikan menu piring makanan sesuai dengan pola gizi seimbang yang cukup protein hewani dan nabati, karbohidrat, serat, dan lemak yang baik.
5. Jaga Kebersihan Diri
PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) merupakan anjuran yang dikeluarkan pemerintah untuk membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat. Menjaga kebersihan diri di masa pandemi ini sangat penting untuk mencegah penularan. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
6. Jaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental yang buruk akan mempengaruhi energi dan imunitas tubuh, dan peluang terkena penyakit jadi lebih besar. Apalagi di masa pandemi yang tak kunjung usai ini, hampir semua bidang terkena dampaknya.
Tetap menjaga pikiran yang positif dapat menenangkan perasaan. Komunikasi yang baik dengan keluarga atau teman dekat juga dapat membantu untuk meringankan beban. Namun, jika hal tersebut tidak membantu dan sudah merasa stres, sering cemas atau depresi, ada baiknya untuk meminta bantuan pada psikolog agar bisa tetap memiliki gaya hidup sehat.
7. Rutin Cek Kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dapat dilakukan secara mandiri. Hal ini dapat membantu mendeteksi suatu penyakit atau masalah kesehatan lebih dini. Pemeriksaan kesehatan yang umum dan dapat dilakukan sendiri di rumah saja seperti pengukuran berat badan dan tinggi, tekanan darah, hingga cek dan deteksi dini kanker.
8. Jaga Kesehatan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang sehat untuk tempat tinggal di rumah. Gaya hidup sehat di lingkungan ini dapat dimulai dengan pengelolaan sampah yang benar, mengupayakan penyinaran dari matahari di pagi hari, serta membersihkan bagian dalam rumah dengan cairan disinfektan, terutama kamar tidur dan kamar mandi. Hal ini dapat mencegah perkembangan sumber penyakit. (MCS)
KOMENTAR ANDA