Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi DKI Jakarta, tengah berjibaku dan bekerja keras dalam mengatasi wabah corona atau Covid-19. Sejumlah kepala daerah, rutin mengupdate perkembangan situasi terkini terkait Covid-19 sekaligus memberi pesan kepada rakyatnya, tidak terkecuali Anies Baswedan.
Dalam video yang diunggah akun YouTube Anies Baswedan, pada kategori COVID-19, dengan judul “Perkembangan Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, 24 Juli 2020,” Anies Baswedan berpesan untuk menghentikan segala fitnah pada rumah sakit, puskesmas, dan seluruh tenaga kesehatan.
Video unggahan tersebut berdurasi total 19 menit 23 detik di mana pada bagian awal Anies yang masih menggunakan baju dinas tengah melaporkan situasi terkini Covid-19 di DKI Jakarta dan mulai menit ke 17 detik ke 30 Anies meminta warganya untuk memberi dukungan kepada seluruh tenaga kesehatan dan menghentikan fitnah yang terjadi.
Berikut kata-kata Anies Baswedan dan juga videonya (mulai menit 17 detik 30) yang terkait berita ini :
“Mari kita beri dukungan kepada seluruh tenaga kesehatan di negeri ini. Mereka bertaruh nyawa, mereka bertarung setiap hari di medan tempur yang paling berat. Mereka yang paling beresiko terpapar virus.
Seluruh Rumah Sakit, seluruh Puskesmas, seluruh tenaga kesehatan, sungguh-sungguh berjibaku melawan virus dan mereka bekerja sepenuh hati menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita yang terpapar dan harus dirawat.
Karena itu dukung mereka, doakan mereka. Hentikan segala macam fitnah pada mereka. Fitnah dengan isu-isu jahat seakan mereka sedang mencari keuntungan pribadi. Bila memang ada keluhan terhadap pelayanan kesehatan, laporkan kepada Dinas Kesehatan, laporkan Kementerian Kesehatan, kalau perlu laporkan Ombudsman. Tapi bukan dengan menyebarkan isu dan fitnah ke publik luas.
Kita semua berhutang budi amat besar kepada para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia saat ini. Mari kita pastikan, kita doakan, kita dukung mereka supaya mereka benar-benar bisa menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menyelamatkan siapapun yang terpapar, agar yang terpapar bisa pulang kembali dengan keluarganya dalam keadaan sehat.”
KOMENTAR ANDA